03/11/2012

jangan lepaskan

di selekoh waktu yang manakah
dua perjalanan ini berselisih?
lalu pintalan-pintalan hidup jadi tersimpul
sehingga pertemuan demi pertemuan termaktub
pada setiap persimpangan takdir.

musim dan masa
mengajarku jadi pencinta
pemberani
dan pelayar nekad dalam samudera hayat
aku mahu sampai ke satu pantai
hanya satu pantai
atau tenggelam lemas dalam bahtera yang karam
tidak ada lain pilihan.

Tuhan,
sampai atau tenggelam
aku dalam tanganMu
dalam tanganMu
tanganMu

genggam aku, jangan lepaskan




No comments:

Post a Comment